Rabu, 21 September 2011

Badai No.15 ...

Pagi ini (Rabu, 21/9), baru bangun dari tidur sudah disambut hujan yang terkadang rintik-rintik, tapi kadang tiba-tiba menjadi besar. Pagi tadi suhu udara sekitar 19°C, lebih dingin dari hari sebelumnya. Memang sudah diperingatkan dari kemarin kalau hari ini akan ada badai.

     Pukul 08.45 berangkat ke sekolah dengan sedikit berlari, waktunya girigiri ぎりぎり (mepet) sampai sekolah langsung bel. Di jalanan juga tadi hujan rintik, tapi malas buka payung cukup pakai jaket saja. Omong-omong soal jaket, akhirnya dipakai juga setelah beberapa bulan tidak dipakai lagi.
    Masuk kelas ternyata cuma ada 5 orang yang datang, padahal sudah pukul 09.00. Rupanya banyak sekali  teman yang telat, alasannya karena kereta berjalan lama. Hanya satu orang yang tidak masuk.

    Kuliah hari ini, seperti biasa seru. Apalagi yang dibahas tentang adanya kecenderungan menilai karakter seseorang melalui golongan darah di Jepang. Tapi ada yang tidak biasa juga kuliah hari ini, di awal pelajaran jam kedua Higari Sensei memberikan lembaran kertas kepada Machida Sensei yang isinya tidak langsung dibacakan di kelas. Kata Machida Sensei, nanti saja kalau kelas sudah mau selesai. Hahaha ... dasar anak-anak yang mau langsung tahu apa isi kertas pengumuman, tinggal kirim SMS ke teman di kelas lain langsung bisa tahu apa isi pengumumannya.
    Rupanya isi pengumumannya, setelah pukul 12.05 karena akan ada badai seluruh siswa dipersilakan (disarankan) untuk segera pulang dan seluruh kelas diliburkan. Disarankan? Ya, karena dikhawatirkan badai akan memberhentikan seluruh perjalanan kereta, jadi yang rumahnya jauh bisa lebih cepat pulang. Alhamdulillah rumah saya hanya sejauh 20 menit berjalan kaki, tidak jauh.
    Pikir saya, "Sudah repot-repot buat bentou 弁当 (bekal), eh makannya di rumah juga". Hahaha .. teman-teman yang lain juga ternyata bepikiran yang sama. Sejak di sekolah pagi tadi hujan sudah mulai besar intensitasnya, tapi kadang berhenti kadang pula kembali turun. Begitu pula waktu di rumah, tapi sudah mulai jarang berhenti. Intensitas hujannya bertambah besar disertai angin yang besar pula.
    Sekarang pukul 18.43 sejak pulang sekolah tadi angin menderu-deru di luar, kelihatan sekali antena tv tetangga yang begoyang. Sayangnya bukan hanya antena tv saja yang begoyang, tiang listrik bersama kabel-kabelnya yang besar juga ikut ke kiri dan ke kanan berayun-ayun.
    Alhamdulillah sudah di rumah, kalau masih di luar pakai payung pun pasti tidak akan berarti. Semua basah. Sesekali rumah pun bergetar-getar dideru angin dan hujan, seperti gempa. Bedanya lantai tidak bergetar-getar.
    Benar juga tadi siang sekolah diberhentikan dan disarankan pulang. Sekarang di teve diberitakan kalau hampir seluruh jalur perjalanan kereta diberhentikan. Kasihan sekali melihat calon penumpang yang penuh. Dari tadi siang channel teve saya tidak saya ganti NHK G, isinya tidak ada acara lain hanya berita tentang badai hari ini. Terus menerus. Sekarang di luar juga masih hujan dan berangin.
    Semoga semua baik-baik saja ya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar